UTS EKONOMI INDUSTRI
UJIAN TENGAH SEMESTER PADAT 2009/2010
Mata Kuliah : Ekonomi Industri
Hari/Tanggal : Minggu, 1 Agustus 2010
Petunjuk : Kerjakan semua soal yang ada dibawah ini dengan penjelasan yang lengkap disertai contoh kasus konkrit.
Dikumpulkan di prodi, hari SENIN,2 AGUSTUS 2010 paling lambat JAM 11.00WIB.
1. Pasca Presiden Soeharto terjadi perubahan orientasi kebijakan industri. Setelah Soeharto digantikan oleh Presiden habibie pada tahun 1998, jenis kebijakan industrinya berubah menjadi periode pemulihan krisis. Selama masa masa pemerintahan Gus Dur dan Megawati, kebijakan industri yang diterapkan adalah revitalisasi, konsolidasi dan restrukturisasi industri, serta mulai menerapkan pendekatan kluster. Orientasi kebijakan pun berubah antar inward dan outward looking. Berdasarkan fenomena diatas, Grand Strategi Industri yang bagaimanakah yang seharusnya ditempuh oleh Indonesia ke depan dalam mewujudkan perubahan iklim investasi dan implementasi pembangunan di Indonesia?
2. Berikan contoh salah satu industri yang mempunyai struktur persaingan monopolistik, dan jelaskan menggunakan pendekatan S-C-P
3. Coba saudara analisis berdasarkan pedekatan S-C-P yang terjadi pada industri mobil di Indonesia.
4. Jelaskan runtutan strategi yang pernah diterapkan di Indonesia sejak dimulainya industrialisasi sampai sekarang.
5. Negara-negara berkembang memang jauh terlambat dalam memulai industrialisasi dibandingkan Amerika Utara dan Eropa barat. Bagaimana cara Indonesia mengatasi ketertingggalan dalam industrialisasi tersebut?
6. Posisi daya saing industri gula diJawa lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara produsen gula yang efisien, seperti Brasil, Australia, Thailand, Afrika Selatan, India, dan Cina. Apabila bersaing dengan negara-negara tersebut, 12 pabrik gula (PG) di Jawa diperkirakan sulit bertahan apabila tidak diberlakukan kebijakan proteksi. Bahkan bila dipersaingkan dengan harga gula di pasar dunia, dari 46 PG di Jawa (total kapasitas 128.670 TTH atau 65% dari kapasitas nasional atau kontribusi produksi setara dengan 68% produksi nasional),37 PG tidak mampu bersaing. Berdasarkan kasus tersebut diatas, coba saudara berikan analisis dari penyebab lemahnya daya saing industry gula tersebut dan kebijakan apakah yang tepat dilakukan untk mengatasi industry gula di Indonesia.
Selamat mengerjakan, semoga sukses
UJIAN TENGAH SEMESTER PADAT 2009/2010
Mata Kuliah : Ekonomi Industri
Hari/Tanggal : Minggu, 1 Agustus 2010
Petunjuk : Kerjakan semua soal yang ada dibawah ini dengan penjelasan yang lengkap disertai contoh kasus konkrit.
Dikumpulkan di prodi, hari SENIN,2 AGUSTUS 2010 paling lambat JAM 11.00WIB.
1. Pasca Presiden Soeharto terjadi perubahan orientasi kebijakan industri. Setelah Soeharto digantikan oleh Presiden habibie pada tahun 1998, jenis kebijakan industrinya berubah menjadi periode pemulihan krisis. Selama masa masa pemerintahan Gus Dur dan Megawati, kebijakan industri yang diterapkan adalah revitalisasi, konsolidasi dan restrukturisasi industri, serta mulai menerapkan pendekatan kluster. Orientasi kebijakan pun berubah antar inward dan outward looking. Berdasarkan fenomena diatas, Grand Strategi Industri yang bagaimanakah yang seharusnya ditempuh oleh Indonesia ke depan dalam mewujudkan perubahan iklim investasi dan implementasi pembangunan di Indonesia?
2. Berikan contoh salah satu industri yang mempunyai struktur persaingan monopolistik, dan jelaskan menggunakan pendekatan S-C-P
3. Coba saudara analisis berdasarkan pedekatan S-C-P yang terjadi pada industri mobil di Indonesia.
4. Jelaskan runtutan strategi yang pernah diterapkan di Indonesia sejak dimulainya industrialisasi sampai sekarang.
5. Negara-negara berkembang memang jauh terlambat dalam memulai industrialisasi dibandingkan Amerika Utara dan Eropa barat. Bagaimana cara Indonesia mengatasi ketertingggalan dalam industrialisasi tersebut?
6. Posisi daya saing industri gula diJawa lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara produsen gula yang efisien, seperti Brasil, Australia, Thailand, Afrika Selatan, India, dan Cina. Apabila bersaing dengan negara-negara tersebut, 12 pabrik gula (PG) di Jawa diperkirakan sulit bertahan apabila tidak diberlakukan kebijakan proteksi. Bahkan bila dipersaingkan dengan harga gula di pasar dunia, dari 46 PG di Jawa (total kapasitas 128.670 TTH atau 65% dari kapasitas nasional atau kontribusi produksi setara dengan 68% produksi nasional),37 PG tidak mampu bersaing. Berdasarkan kasus tersebut diatas, coba saudara berikan analisis dari penyebab lemahnya daya saing industry gula tersebut dan kebijakan apakah yang tepat dilakukan untk mengatasi industry gula di Indonesia.
Selamat mengerjakan, semoga sukses
Komentar
Posting Komentar