Langsung ke konten utama

Spek warnet

SPESIFIKASI III ( BIASA )
Komputer User/Client Harga Rp. 3,3400,000,-,
• Intel Celeron Dual Core E1200 (1.6)
• JetWay P4M901DNP
• Hard disk Seagate 80 GB 7200 Rpm Sata
• Memori DDR2 Ramos 1 GB PC 5300
• Case E Tech 450What
• VGA PCI Express 128MB Pixel 7200GS
• Monitor Advance 17" Semi Flat
• Keyboard Simbada
• Mouse Optical Simbada
Komputer Billing/Server Harga Rp. 3,750,000,-
• Intel Celeron Dual Core E1200 (1.6)
• JetWay P4M901DNP
• Hard disk Seagate 80 GB 7200 Rpm Sata
• Memori DDR2 Ramos 1 GB PC 5300
• Case E Tech 450What
• VGA PCI Express 128MB Pixel 7200GS
• Monitor Advance 17" Semi Flat
• Keyboard Simbada
• Mouse Optical Simbada
• DVD RW Samsung 20X Sata
Kabel Belden UTP Aus Roll Harga Rp. 796,000,-
Printer Canon Pixma IP 3500 Harga Rp. 1,050,000,-
Jack Connector AMP RJ45 ORI Sarung Harga Rp. 120,000,-
Meja Komputer Standart Harga Rp. 300,000,-
Kursi Harga Rp. 300,000,-
Billing System Billing Explorer 2008 40 Client Harga Rp. 2.500.000,-
Installasi Per-unit 20 Client @Rp. 150,000,- Harga Rp. 3,000,000,-
Software Lisence Windows XP Pro Harga Rp. 1,460,000,-
UPS Komputer Billing/Server Harga Rp. 623,000,-
Switch 3Com 24Port Harga Rp. 950,000,-
Head Set( Voice ) Harga Rp. 125,000,-
Camera Web 3MP Harga Rp. 265,000,-
Dapat kami jumlahkan untuk keseluruhan sebagai berikut :
1 Unit PC Billing/Server : Rp. 3,750,000,-
1 Unit Printer : Rp. 1,050,000,-
1 Roll Kabel UTP : Rp. 796,000,-
1 Box Jack RJ45 : Rp. 120,000,-
21 Unit Meja PC St : Rp. 6,300,000,-
21 Unit Kursi St : Rp. 6,300,000,-
1 Pcs Billing 40 Client : Rp. 2,500,000,-
Installasi : Rp. 3,000,000,-
1 Pcs Software Windows XP Pro : Rp. 1,460,000,-
21 Unit UPS : Rp. 623,000,-
1 Unit Switch : Rp. 950,000,-
40 Voice Haed Set : Rp. 5,000,000,-
20 Camera Web : Rp. 5,300,000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

UTS Ekonomi Publik

1.      -  Peranan atau campur tangan pemerintah dalam suatu perekonomian sering didasarkan pada argumentasi Kegagalan Mekanisme Pasar.Tetapi dengan semakin besarnya peranan pemerintah (Birokrasi) menyebabkan terjadinya inefisiensi produksi dan high cost economy. Jelaskan faktor-faktor apa yang menyebabkan kegagalan mekanisme pasar dan kegagalan birokrasi ? Untuk perekonomian Indonesia, sebaiknya menggunakan sistem yang mana ? Jawab: Kegagalan Pasar (market failure) terjadi ketika market equilibrium tidak efisien (inefficient market equilibrium) terjadi, yang menghasilkan terlalu sedikit atau terlalu banyak dalam menggunakan sumberdaya dalam produksi barang & jasa. Faktor penyebab kegagalan pasar a.        Kegagalan dari persaingan (failure of competition). b.         Adanya barang publik (public good). Teradapat beberapa jenis barang yang tidak seorangpun yang bersedia menghasilkannya atau mungkin dihasilkan oleh pihak swasta akan tetapi dala

UTS EKONOMI INDUSTRI

UTS EKONOMI INDUSTRI UJIAN TENGAH SEMESTER PADAT 2009/2010 Mata Kuliah : Ekonomi Industri Hari/Tanggal : Minggu, 1 Agustus 2010 Petunjuk : Kerjakan semua soal yang ada dibawah ini dengan penjelasan yang lengkap disertai contoh kasus konkrit. Dikumpulkan di prodi, hari SENIN,2 AGUSTUS 2010 paling lambat JAM 11.00WIB. 1. Pasca Presiden Soeharto terjadi perubahan orientasi kebijakan industri. Setelah Soeharto digantikan oleh Presiden habibie pada tahun 1998, jenis kebijakan industrinya berubah menjadi periode pemulihan krisis. Selama masa masa pemerintahan Gus Dur dan Megawati, kebijakan industri yang diterapkan adalah revitalisasi, konsolidasi dan restrukturisasi industri, serta mulai menerapkan pendekatan kluster. Orientasi kebijakan pun berubah antar inward dan outward looking. Berdasarkan fenomena diatas, Grand Strategi Industri yang bagaimanakah yang seharusnya ditempuh oleh Indonesia ke depan dalam mewujudkan perubahan iklim investasi dan implementasi pembangunan di Indone

Faktor Penyebab Kegagalan Pasar

Oleh: Saeful Fachri Kegagalan pasar, yaitu ketika pasar gagal dalam memproduksi hasil yang efisien; serta menjelaskan berbagai kondisi teoritis yang dibutuhkan bagi suatu pasar persaingan sempurna. Bidang-bidang penelitian yang penting dalam ekonomi mikro, meliputi pembahasan mengenai keseimbangan umum (general equilibrium), keadaan pasar dalam informasi asimetris, pilihan dalam situasi ketidakpastian, serta berbagai aplikasi ekonomi dari teori permainan. Juga mendapat perhatian ialah pembahasan mengenai elastisitas produk dalam sistem pasar. Terdapat 6 (enam) faktor penyebab kegagalan pasar yaitu: a. Kegagalan dari persaingan (failure of competition). b. Adanya barang publik (public good). barang publik adalah barang yang memiliki sifat non-rival dan non-eksklusif. Ini berarti: konsumsi atas barang tersebut oleh suatu individu tidak akan mengurangi jumlah barang yang tersedia untuk dikonsumsi oleh individu lainnya; dan noneksklusif berarti semua orang berhak menikmati manfaat da